Pengalaman Menjadi Control System Engineer

Control System merupakan suatu instrument baik software maupun hardware yang digunakan untuk mengontrol suatu equipment atau sistem tertentu. Kebetulan saya banyak bersentuhan dengan bidang Migas dan pertambangan. Kalau di migas kita bisa mencontohkan operator yang mengendalikan bukaan atau menutup control valve melalui touchscreen interface (HMI). Nah, disitu lah saya membantu meng-create software dan hardware untuk project control system.

Control system biasanya terkait dengan sistem PLC, DCS, SCADA, dan lain sebagainya. Kalau dulu control system masih menggunakan murni hydarulic atau pneumatic control, sekarang banyak yang sudah dialihkan ke elektrikal maupun gabungan kontrol elektrikal dan pneumatic/hydraulic. Keuinikan kontrol system ini adalah cepatnya perkembangan teknologinya. Terutama apabila berhubungan dengan software-nya. Umumnya orang-orang yang bekerja di bidang control system adalah dari jurusan teknik fisika, elektro, fisika instrumentasi, dan sebagian dari IT.

Kawan-kawan control system pasti tidak asing dengan yang namanya PLC beserta merek-mereknya seperti Allen Bradley, Schneider, Siemens, Omron, Mitsubishi, dst, Kemudian DCS seperti Honeywell, Yokogawa, DeltaV, dst, lalu ada HMI seperti Wonderware, Citect, Ifix, dst. Belum lagi instrument-instrument seperti transmitter, control valve, dan lain sebagainya.

Selama kurang lebih 3 tahun ini saya banyak berkecimpung di bidang tersebut. Pada tahun-tahun pertama saya banyak bermain di PLC dan HMI terutaa merek Allen Bradley dari Rockwell Automation. Pekerjaan yang paling seringsaya lakukakn adalah troubleshooting PLC atau HMI merek tersebut. Pengalaman sebagai technical specialist banyak membantu saya memahami product dari merek tertentu secara mendalam. Berbagai level product dari Rockwell Automatation banyak saya pelajari secara otodidak karena disana banyak sekali instrumen-instrument yang bisa dicoba-coba. Jadi saya tidak asing dengan PLC jenis ControlLogix, CompactLogix, MicroLogix, SLC, kemudian HMI-nya seperti FTView SE dan FTView ME.

Setelah itu saya pindah di perusahaan lain yang masih bermain dengan bidang control system tapi merupakan salah satu perusahaan kontraktor contruction untuk control system. Diperusahaan kedua ini saya belajar banyak mengenai dokumentasi engineering, kemudan hardware dan software control system lintas merek. Ada tiga sampai empat merek saya pernah pelajari disini. Kebetulan banyak project berhubungan dengan migas, jadi untuk wilayah offshore sudah tidak asing lagi. Perusahaan-perusahaan jenis ini memang banyak menuntut para engineernya untuk mengembangkan diri secara otodidak. Hal itu terjadi seiring waktu dengan berjalannya project yang ada.

Abi, Ummi, dan Aqila

IMG-20130424-01097

Ah, tidak terasa anakku saat ini sudah hampir berumur satu tahun (tepatnya nyaris sebelas bulan saat tulisan ini dibuat). Kalau diingat-ingat masa kehamilan ummi-nya kasihan juga ditinggal kesana kemari karena tugas pekerjaan di Jakarta. Yah, dengan alasan saya takut tidak bisa merawat dan menemani ummi-nya, belum lagi saya tidak hafal Jakarta dan tidak ada saudara pula.

my lovely

aqila1

Ada hal unik yang terjadi saat kelahiran si kecil Aqila. Ingat saat itu ummi-nya sudah bukaan satu pada hari Jum’at, dan kebetulan saya baru berangkat dari Jakarta ke Nganjuk menggunakan moda transportasi bus pada Jum’at sore. Kemudian saya sampai di Nganjuk Sabtu sore karena perjalanan bus cukup lama lebih dari 20 jam. Hal unik tersebut adalah pada saat saya berada di Nganjuk dan menemani di bidan, ummi-nya mulai bukaan 2, 3, dst dalam waktu berdekatan samapai akhirnya lahir Sabtu malam 21 Juli 2012, tepat hari pertama bulan Ramadhan. Semoga berkah nak. Sayang betul sama Abi, sampai muncul ke dunia menunggu Abi-mu ini.

IMG-20120824-00032

Cuti yang saya terima hanya sekitar dua hari, pada hari Senin sudah harus balik ke Jakarta lagi. hmm.. cukup melelahkan, tapi saya jadi kangen sama ummi dan si kecil, kasian juga tidak sempat menemani hingga aqiqahannya pada hari ketujuh kelahiran Aqila. Mulai saat itu tidur sudah tidak nyaman, karena meninggalkan keluarga, saya hanya bisa pulang sebulan sekali, sayang sekali tidak bisa mengikuti perkembangan anak hingga umur 4 bulan.

IMG-20121006-00186

Pada bulan Desember akhirnya saya dipindahkan ke Balikpapan. Mulai saat itu kami sudah berkumpul lengkap. Hmm.. memang mahal bisa berkumpul dengan keluarga. Saat ini saya bisa mengikuti perkembangan anak hingga umurnya hampir setahun. Benar-benar bahagia rasanya menjadi seorang ayah.

IMG-20130424-01092

IMG-20130606-01167

Dampak BBM Terhadap Kantong Masyarakat

bbm-pasti-naik1Jadi penasaran juga membaca berita tentang kenaikan BBM tahun 2013 ini. Menurut saya permasalahan kenaikan BBM adalah pada dampaknya terhadap masyarakat kita. Yang jelas angka kemiskinan akan bertambah, harga-harga ikut melambung, dan pasti berpengaruh terhadap industri kecil dan menengah.

Oke, permasalahan pertama yang biasa terjadi adalah kenaikan harga sembako. Dijamin setelah isu BBM akan naik merebak, harga-harga sudah mulai melambung. Sepertinya hal ini sudah menjadi kebiasaan di negeri kita. Bisa jadi ini akibat ulah distributor nakal yang memanfaatkan isu seputar kenaikan BBM.

Permasalahan kedua adalah naiknya tarif kendaraan umum. Apalagi bagi saya yang sering menggunakan kendaraan umum, dijamin tarif naik lumayan apalagi di daerah Kalimantan yang notabene harga-harga cukup tinggi. Kasus yang sama saat BBM naik tarif ankutan naik, saat BBM diturunkan pemerintah tarifnya tidak ikut turun.

Permasalahan lainnya yaitu akan mempengaruhi usaha kecil dan menengah. Kita tahu bahwa kelompok usaha ini lah yang merasakan langsung dampak kenaikan BBM, mulai dari biaya pengangkutan, biaya bahan pokok, dll. Hal ini akan menambah dampak lain yaitu bertambahnya pengangguran karena PHK akibat ketidaksanggupan UKM tersebut membiayai operasional usahanya.

Dari dampak-dampak tersebut pasti ada akibatnya lagi yaitu menambah jumlah penduduk miskin. Walau pun nantinya juga ada BLSM sebagai kompensasi pemerintah atas kenaikan BBM,  hal itu tidak akan banyak membantu, malah hal ini membuat masyarakat kita menjadi tidak mandiri, dan terkesan memberikan umpan bukan kailnya.

Jalan-Jalan Ke Tegal

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berkunjung ke Orang Tua saya di daerah Tegal. Kebetulan Ayah saya baru saja pindah kerja disana. Ah.. daripada banyak bicara mending kita telusuri gambar, biarkan mereka bercerita 🙂

Selamat Datang di Kota Tegal

Taman Wisata Guci

Menuju Taman Wisata Guci

Pose Dulu

Menikmati Air Panas Alami

Taman Wisata Guci

 

Silakan berkomen ria.. 🙂

 

Aku dan Buku

Membaca buku sudah menjadi kebiasaanku dari kecil. Buku apa saja aku lahap walau terkadang aku sendiri kesulitan memahaminya. Wajar lah emang dari dulu emang agak lemot dalam memahami sesuatu. Mengoleksi buku sudah jadi hobi, bahkan mungkin ada beberapa buku yang hingga saat ini masih terbungkus dan belum terbaca. Kebiasaan buruk sih. Namun, dapat dipastikan paling tidak tiap seminggu harus menghabiskan satu buah buku untuk dilahap.

Membaca buku menurutku lebih menarik daripada membaca di internet atau lewat komputer. Buku bisa dibawa kemana-mana, tanpa takut nanti terinjak atau terbanting. Tiap dalam perjalanan pastilah aku selalu mebawa 1 atau 2 buah buku untuk dibaca diperjalanan. Yah, sambil mengisi kekosongan atau daripada bengong. Kebiasaan lain adalah aku sangat sering berkunjung ke toko buku walau terkadang cuma baca gratis, karena alasan dana.. hehehe..

Hobi membaca ini membuat kamarku penuh dengan buku-buku yang sepertinya cukup untuk dibuat perpustakaan mini. Mungkin ada sekitar 200an buku yang ada di beberapa tempat. Di Bandung paling banyak, karena dititipkan ke teman dulu sebanyak 4-5 kardus buku. Di Balikpapan mungkin ada sekitar 20 buah buku, lalu di Nganjuk ada 10-an buku, ditambah saat ini di Jakarta ada sekitar 8 buah buku baru. Belum lagi nantinya ditambah koleksi buku istri saya. Wuih jadi deh perpustakaan.

Masalah jenis bacaan saya suka apa saja baik buku agama, biografi, pemikiran, novel, sastra, parenting, dll semua ada. Jangan kaget ada sedikit cerita mengenai toko buku di bandung yang sempat saya jelajahi. Di jakarta pun saya juga sempat mampir ke beberapa toko buku. Dan aku terkadang tidak banyak berpikir menghabiskan uang untuk membeli buku dalam sekali belanja. Pernah malah sampai 500ribu. Tapi kalau sekarang agak dikurangi karena mesti hemat soalnya banyak tanggungan.

Membaca itu bisa membuat pikiran kita lebih terbuka, lebih berwawasan, dan tentu saja akan lebih tampak intelek. So, budaya membaca memang harus dibiasakan sejak dini. Mudah-mudahan nanti keluarga kecilku bisa menjadi keluarga yang mencintai ilmu dan buku.